Monday, August 19, 2013

EFFECT ANEMIA ON PREGNANCY





Physiologic Anemia Of Pregnancy

  •  Pregnancy- inducedhypervolemia has several important functions :
1. To meet the demands of the enlarged uterus with its greatly hypertrophied vascular system.
2. To protect the mother and in turn the fetus, against the deleterious effects of impaired venous return in the supine and erect posotions.
3. To safeguard the mother against the adverse effects of blood loss associated with parturition


CLASSIFICATION OF ANEMIA IN PREGNANCY

ACQUIRED :
  • Iron deficiency anemia
  •  Anemia caused by blood loss 
  • Megaloblastic anemia (Vitamin B12 abd folic acid deficiency)
  • Acquired hemolytic anemia
  • Aplastic or hypo-plastic anemia






Masa nifas dan deteksi dini bahaya pada masa nifas





PENGERTIAN MASA NIFAS

Nifas adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau  40 hari
Masa nifas (puerperium) adalah pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat – alat kandung kembali seperti pra hamil. Lamanya masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu

PERIODE MASA NIFAS

Masa nifas ini dibagi dalam 3 periode antara lain :
1. Purperium dini
Kepulihan di mana ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan2.
2. Purperium intermedial
Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yanmg lamanya 6-8 minggu
3. Remote puerperium 
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila ibu hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi

PENGELUARAN LOCHEA
Pengeluaran lochea terdiri dari :
1). Lochea rubra : hari ke 1 – 2.
Terdiri dari darah segar bercampur sisa-sisa ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa vernix kaseosa, lanugo, dan mekonium.
2). Lochea sanguinolenta : hari ke 3 – 7
Terdiri dari : darah bercampur lendir, warna kecoklatan.
3). Lochea serosa : hari ke 7 – 14.
Berwarna kekuningan.
4). Lochea alba : hari ke 14 – selesai nifas
Hanya merupakan cairan putih lochea yang berbau busuk dan terinfeksi disebut lochea purulent.

TUJUAN ASUHAN NIFAS
Tujuan Asuhan Nifas
Asuhan nifas bertujuan untuk :
  • Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologiknya.
  • Melaksanakan skrining yang komprehensip, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
  • Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi yang sehat.
  • Memberikan pelayanan KB.
  • Mempercepat involusi alat kandung.
  • Melancarkan pengeluaran lochea, mengurangi infeksi puerperium.
  • Melancarkan fungsi alat gastro intestinal atau perkamihan.
  • Meningkatkan kelancaran peredarahan darah sehingga mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme.
PERUBAHAN- PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA NIFAS

Pada masa nifas, alat genetalia external dan internal akan berangsur– angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil.
a. Corpus uterus
Setelah plasenta lahir, uterus berangsur – angsur menjadi kecil sampai akhirnya kembali seperti sebelum hamil.
b. Endometrium
Perubahan–perubahan endometrium ialah timbulnya trombosis degenerasi dan nekrosis di tempat inplantasi plasenta.
Hari I : Endometrium setebal 2 – 5 mm dengan permukaan yang kasar akibat pelepasan desidua dan selaput janin.
Hari II : Permukaan mulai rata akibat lepasnya sel – sel dibagian yang mengalami degenerasi.
c. Involusi tempat plasenta.
Uterus pada bekas inplantasi plasenta merupakan luka yang kasar dan menonjol ke dalam cavum uteri. Segera setelah plasenta lahir, penonjolan tersebut dengan diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu diameternya menjadi 3,5 cm dan 6 minggu telah mencapai 24 mm.
d. Perubahan pada pembuluh darah uterus.
Pada saat hamil arteri dan vena yang mengantar darah dari dan ke uterus khususnya ditempat implantasi plasenta menjadi besar setelah post partum otot – otot berkontraksi, pembuluh – pembuluh darah pada uterus akan terjepit, proses ini akan menghentikan darah setelah plasenta lahir.
e. Perubahan serviks
Segera setelah post partum, servix agak menganga seperti corong, karena corpus uteri yang mengadakan kontraksi. Sedangkan servix tidak berkontraksi, sehingga perbatasan antara corpus dan servix uteri berbentuk seperti cincin. Warna servix merah kehitam – hitaman karena pembuluh darah.Segera setelah bayi dilahirkan, tangan pemeriksa masih dapat dimasukan 2 – 3 jari saja dan setelah 1 minggu hanya dapat dimasukan 1 jari ke dalam cavum uteri.
f. Vagina dan pintu keluar panggul
Vagina dan pintu keluar panggul membentuk lorong berdinding lunak dan luas yang ukurannya secara perlahan mengecil. Pada minggu ke – 3 post partum, hymen muncul beberapa jaringan kecil dan menjadi corunculac mirtiformis.
g. Perubahan di peritoneum dan dinding abdomen
Ligamen-ligamen dan diafragma pelvis serta fasia yang meregang sewaktu kehamilan dan partus, setelah janin lahir berangsur-angsur ciut kembali. Ligamentum latum dan rotundum lebih kendor dari pada kondisi sebelum hamil. 

KUNJUNGAN NIFAS
 Tujuan kunjungan masa nifas yaitu:
1. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya.
3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.
4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya.

Kunjungan masa nifas terdiri dari :
1). Kunjungan I : 6 – 8 jam setalah persalinan
Tujuannya :
a). Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
b). Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, merujuk bila perdarahan berlanjut.
c). Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
d). Pemberian ASI awal.
e). Melakukan hubungan antara ibu dan bayi.
f). Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi

2). Kunjungan II : 6 hari setelah persalinan
Tujuannya :
a). Memastikan involusi uterus berjalan normal : uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau.
b). Menilai adanya tanda–tanda demam infeksi atau perdarahan abnormal.
c). Memastikan ibu mendapat cukup makanan, minuman dan istirahat.
d). Memastikan ibu menyusui dengan dan memperhatikan tanda – tanda penyakit.
e). Memberikan konseling kepada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari– hari.
3). Kunjungan III : 2 minggu setelah persalinan.
Tujuannya : sama dengan di atas ( 6 hari setelah persalinan )
4). Kunjungan IV : 6 minggu setelah persalinan.
Tujuannya :
a). Menanyakan ibu tentang penyakit – penyakit yang dialami.
b). Memberikan konseling untuk KB secara dini

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN PADA MASA NIFAS
Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum.
Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain :
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas.
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.
3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman.
4. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi.
5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
6. Memberikan informasi dan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
7. Melakukan manajemen asuhan kebidanan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.
8. Memberikan asuhan kebidanan secara professional.
Pada masa nifas bisa terjadi berbagai kemungkinan komplikasi dan diperlukan deteksi dini komplikasi pada masa nifas.
Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas yaitu :
1.      Perdarahan Pervaginam
Perdarahan pervaginam yang melebihi 500ml setelah bersalin didefinisikan sebagai perdarahan pasca persalinan, terdapat beberapa masalah mengenai definisi ini :
  • Perkiraan kehilangan darah biasannya tidak sebanyak yang sebenarnya, kadang-kadang hanya setengah dari biasanya. Darah tersebut bercampur dengan cairan amnion atau dengan urine, darah juga tersebar pada spon, handuk dan kain di dalam ember dan lantai.
  • Volume darah yang hilang juga bervariasi akibatnya sesuai dengan kadar hemoglobin ibu. Seorang ibu dengan kadar Hb normal akan dapat menyesuaikan diri terhadap kehilangan darah yang akan berakibat fatal pada anemia. Seorang ibu yang sehat dan tidak anemia pun dapat mengalami akibat fatal dari kehilangan darah.
  • Perdarahan dapat terjadi dengan lambat untuk jangka waktu beberapa jam dan kondisi ini dapat tidak dikenali sampai terjadi syok.
Penilaian resiko pada saat antenatal tidak dapat memperkirakan akan terjadinya perdarahan pasca persalinan. Penanganan aktif kala III sebaiknya dilakukan pada semua wanita yang bersalin karena hal ini dapat menurunkan insiden perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri. Semua ibu pasca bersalin harus dipantau dengan ketat untuk mendiagnosis perdarahan fase persalinan.

2.    Infeksi Masa Nifas
Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi setelah persalinan, Infeksi masa nifas masih merupakanpenyebab tertinggi AKI. Infeksi alat genital merupakan komplikasi masa nifas. Infeksi yang meluas kesaluran urinary, payudara, dan pasca pembedahan merupakan salah satu penyebab terjadinya AKI tinggi. Gejala umum infeksi berupa suhu badan panas, malaise, denyut nadi cepat. Gejala lokal dapat berupa Uterus lembek, kemerahan dan rasa nyeri pada payudara atau adanya disuria.
3.     Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, Penglihatan Kabur
Gejala-gejala ini merupakan tanda-tanda terjadinya Eklampsia post partum, bila disertai dengan tekanan darah yang tinggi.
4.     Pembengkakan di Wajah atau Ekstrenitas.
5.     Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih
Pada masa nifas dini sensitifitas kandung kemih terhadap tegangan air kemih di dalam vesika sering menurun akibat trauma persalinan serta analgesia epidural atau spinal. Sensasi peregangan kandung kemih juga mungkin berkurang akibat rasa tidak nyaman, yang ditimbulkan oleh epiosomi yang lebar, laserasi, hematom dinding vagina.
6.     Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas, dan Terasa Sakit.
Disebabkan oleh payudara yang tidak disusu secara adekuat, putting susu yang lecet, BH yang terlalu ketat, ibu dengan diet jelek, kurang istirahat, anemia.
7.     Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang Lama
Kelelahan yang amat berat setelah persalinan dapat mengganggu nafsu makan,sehingga ibu tidak ingin makan sampai kelelahan itu hilang. Hendaknya setelah bersalin berikan ibu minuman hangat,susu,kopi atau teh yang bergula untuk mengembalikan tenaga yang hilang. Berikanlah makanan yang sifatnya ringan,karena alat pencernaan perlu istirahat guna memulihkan keadaanya kembali.
8.     Rasa sakit,merah,lunak dan pembengkakan di kaki
Selama masa nifas dapat terbentuk thrombus sementara pada vena-vena manapun di pelvis yang mengalami dilatasi.







Saturday, March 16, 2013

UJI KOMPETENSI BIDAN 2013 !





               Sekarang banyak mahasiswi bidan tingkat akhir yang ketar ketir dengan yang namanya uji kompetensi bidan, apalagi tahun ini adalah angkatan pertama dilakukan uji kompetensi, apa sih uji kompensi?? Dan apa gunanya? Bagaimana Pelaksanaannya? Saya akan bahas pada artikel saya kali ini :')
               Uji kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan,keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi.
Tujuan Uji Kompetensi :
  • Menegakkan akuntabilitas profesional
  • Menegakkan standar dan etika profesi
  • Penilaian mutu lulusan pendidikan bidan
  • Menjaga kepercayaan publik terhadap profesi

SISTEM UJI KOMPETENSI TENKES ( SK 179/2011)
  • Bersifat Nasional, dikelola di pemerintah pusat leh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia bersama MTPK dan Organisasi Profesi
  • Soal uji disusun berdasarkan standar kompetensi, blue print dan kisi-kisi soal yang dikembangkan leh team nasional
  • Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan leh institusi pendidikan yang telah terakreditasi bersamaan dengan pelaksanaan ujian akhira (exit exam)

PENDEKATAN UJI KOMPETENSI
  1. Untuk menilai kompetensi tingkatan pengetahuan (Know/ Know How) dapat diuji dengan metode MTQ yang fokusnya menanyakan tentang konsep/penerapan konsep pada asuhan kebidanan
  1. Untuk menilai kompetensi tingkat show how, dapat diuji dengan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) - untuk menilai kemampuan klinik dan komunikasi
  1. Untuk menilai kompetensi tingkat does, dilakukan dengan metode work-based assessment yaitu dengan menilai kompetensi bidan menggunakan metode portfolio, Direct Observational Procedural Skill (DOPS) - Mini cek

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
  • Dijadwalkan 3kali setahun (April, Agustus dan November)
  • Jumlah 180 soal dan disediakan waktu 3 jam
  • Jenis soal yang digunakan adalah MCQ dengan alternatif jawaban (a,b,c,d,e)
  • Sejumlah soal disajikan dalam bentuk kasus (vignet)
  • Dilaksanakan pada institusi pendidikan terpilih
  • Diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir setelah lulus UAP (exit examination)
  • Bagi peserta yang lulus diberi sertifikat kompetensi digunakan untuk mengurus STR 
  • STR berlaku nasional, bernomer nasional yang ditetapkan leh MTKI

Dan kesimpulannya para bu bidan.......
  • Uji kompetensi merupakan kewajiban bidan dan merupakan tanda kesiapan melaksanakan pelayanan profesi
  • Peraturan perundang-undangan telah memperkuat kewajiban uji kompetensi & regristrasi bagi bidan
  • Ikatan Bidan Indonesia mengawal sistem uji kompetensi bagi bidan di Indonesia

SEMANGAT UNTUK PARA BIDAN YANG AKAN MENJALANKAN UJI KOMPETENSI :)) BISMILLAH KITA PASTI BISA!!


Saturday, January 19, 2013

DIANTARA DOSA BESAR LISAN

Memang karena ulah dan kesalahan lisan yang mencaci dan menghina kehormatan seorang muslim maka seseorang akan binasa. Ketahuilah bahwa kesalahan lisan bukan terbatas ucapan tertentu tetapi mengandung beraneka ragam yang menyebabkan seseorang tidak senang seperti MEMFITNAH, menggunjing orang, mengadu domba, BERSAKSI MELIHAT SESUATU/ BERSAKSI PALSU, membicarakan orang lain tanpa bukti dan sebagainya. Semua itu termasuk dosa besar.


Nabi SAW bersabda :
"Riba yang paling berat dan paling busuk adalah merusak kehormatan seorang muslim"

Firman ALLAH yang melarang muslim menyakiti sesamanya :
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang beriman lelaki dan beriman wanita tanpa kesalahan apapun yang mereka lakukan, maka mereka akan menanggung kekejian dan dosa yang terang." (Q.S Al Ahzaab : 58)

Menuduh keburukan kepada seorang muslim padahal ia tidak demikian seperti menuduh kehormatannya, meggunjing atau memprofokasinya semua perbuatan itu tidaklah ringan disisi ALLAH SWT bahkan dosanya sangat besar. Karena itu ALLAH akan menghukum pelakunya dengan siksa yang seberat-beratnya demi untuk membela hak seorang muslim yang teraniaya.

Pelakunya akan dibalas segera ketika didunia, yaitu kebusukannya akan diperlihatkan oleh ALLAH dan diakhirat kelak ia akan dimasukkan ke dalam tahanan yang sangat lama didalam api neraka, tentunya balasan semacam itu sangat menyakitkan dan sangat hina.

GEMUK + HAMIL ????

Taukah kamu?
Obesitas merupakan faktor resiko untuk preeklamsia dan wanita hamil yang obesitas juga mempunyai resiko mendapat hipertensi dan diabetes lebih tinggi



Resiko wanita obesitas yang di sectio caesaria (SC) :
1. Kesulitan pemberian anastesi epidural 
2.  Prosedur lebih sulit
3. Memerlukan monitoring extra
4. Mungkin memerlukan perawatan intensive setelah tindakan bedah


APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA IBU DENGAN BERAT BADAN MELEBIHI NORMAL ??

- Bila memungkinkan turunkan berat badan sebelum kehamilan
- Menjaga penambahan berat badan selama kehamilan 

BAGAIMANA PENURUNAN BERAT BADAN YANG AMAN ??
  • 0,5 - 1 kg/minggu
  • 2-4 kg/minggu

PENAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN
  • Penambahan berat badan selama kehamilan adalah normal
  • Berat badan sebelum kehamilan harus menjadi patokan beberapa penambahan berat badan yang harus dicapai
  • Wanita hamil umumnya akan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1-2 kg pada trimester pertama kehamilan dan 1 kg pada bulan berikutnya
  • KEHAMILAN BUKANLAH SAAT YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN DIET PENURUNAN BADAN

MENGAPA BERAT BADAN SAAT HAMIL PERLU NAIK

Karenaaa......
  • Bayi = 3,75 - 4,25 kg
  • Cadangan berat badan ibu = 3,75 kg
  • Darag 2 kg
  • Jaringan dan cairan = 1,25 kg
  • Rahim = 1 kg
  • Cairan amnion = 1 kg
  • Plasenta = 0,75 kg
  • Payudara = 0,5 kg
  • Total = 14 - 14,5 kg

 Wanita hamil membutuhkan tambahan kalori sebesar kurang lebih 300 kalori.
Apa saja makanan yang baik bagi ibu hamil ?
1. Protein
Protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dan juga untuk pertumbuhan uterus dan payudara ibu.
Wanita hamil memerlukan tambahan protein sebesar 10 g/hari
Sumber protein hewani = putih telur, ikan,
Sumber protein nabati = kedele,kacang-kacangan, tempe dan tahu
2. Karbohidrat
Sumber karbohidrat =  beras, gandum, terigu, buah-buahan dan sayuran
3.Asam folat
Wanita hamil memerlukan asam folat 600 mg/hari
sumber nya = brokoli, bayam, daging
4. Besi
Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia, wanita hamil memerlukan 30 mg besi/ hari
sumber zat besi = hati, daging, ayam, ikan,

Jika artikel ini bermanfaat beri 1+ google ya. Terimakasih




Friday, January 18, 2013

Tanda-tanda bahaya kehamilan

 Kadang ibu hamil tidak mengetahui tanda bahaya pada kehamilan, bahkan menganggap enteng apa yang terjadi kepadanya. Dan mengganggap itu hal yang biasa terjadi pada ibu hamil.

Tanda-tanda bahaya pada kehamilan yang perlu diwaspadai :
1. Perdarahan pervaginam
- Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak atau perdarahan dengan nyeri.
- Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri


2. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menunjukan masalah yang serius -> sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.




3. Masalah Penglihatan

Masalah visual yang mengancam jiwa -> perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang.

4. Bengkak pada muka dan tangan

Bengkak yang menunjukan masalah serius yaitu yang muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan keluhan fisik yang lain (pucat, lemah, letih)



5.Nyeri pada abdomen yang hebat

Nyeri abdomen yang mengancam keselamatan jiwa yaitu nyeri yang hebat, menetao dan tidak hilang setelah beristirahat

6. Janin kurang bergerak seperti biasa
-Bayi harus bergerak  paling sedikit 3x dalam periode 3 jam
- Gerakan bayi akan mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik


7. Keluar Air-Air dari jalan lahir
Kadang ada ibu yang tidak sadar kalau air ketubannya sudah pecah.
Bagi tenaga kesehatan bagaimana cara mengetahui kalau itu adalah cairan ketuban?
Cairan ketuban mempunyai bau yang khas, hal ini dapat dipastikan dengan kertas lakmus atau dengan melakukan pemeriksaan inspekulo.

Jika artikel ini bermanfaat beri 1+ google ya. terimakasih

Mengenal Jamur Penyabut Nyawa

Di Indonesia keracunan jamur cukup sering terdengar. Tingat keparahannya pun bermacam-macam. Ada yang membuat pemakannya sekedar melayang-melayang ke "alam" lain, tetapi ada pula yang langsung mengirim penyantapnya ke surga atau neraka.
Jamur psilocybe misalnya dipercaya hanya memiliki efek halusinogenik yang kalau dimakan atau dihisap seperti rokok akan menyebabkan halusinasi atau fly. Namun tidak sedikit pula jamur yang mengandung racun serius sehingga dapat berakibat fatal bagi penyantapnya.


Jamur beracun mengandung bermacam-macam senyawa mematikan. Kholin misalnya, dikenal sebagai senyawa beracun yang berbahaya dan paling mematikan. Semua jamur yang termasuk supa upas memiliki senyawa kholin. Beberapa jamur yang termasuk supa upas adalah Amanita, Lepoita, Russula, Collybia dan Boletus.

Senyawa lainnya yang bersifat mematikan adalah MUSKARIN. Bayangkan pada takaran 0,003 sampai 0,005 gram saja ia sudah dapat membuat seseorang menyandang ALMARHUM.

Tanda-tanda jamur beracun :
1. Pada umumnya memiliki warna mencolok, misalnya merah, coklat, hijau, biru, dan hitam.
Namun ada beberapa jenis jamur yang berwarna mencolok (berwarna coklat) tidak beracun. Misalnya jamur Shitake
2. Memiliki senyawa sulfida atau senyawa sianida.
Kandungan sulfida menyebabkan jamur berbau busuk sehingga jarang dihinggapi oleh serangga atau binatang kecil.
3.Jika jamur dimasak bersama nasi putih maka nasi akan berubah warna menjadi coklat, kuning, merah dan hitam.

Jika artikel ini bermanfaat beri 1+ google ya. Terimakasih