Walaupun kesadaran mengenai
pentingnya ASI semakin meningkat, terutama di perkotaan, tingkat pemberian ASI
eksklusif di Indonesia masih rendah. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASI
dan gencarnya promosi susu formula membuat banyak ibu gagal menyusui.
Bayi sebaiknya diberikan
Air Susu Ibu (ASI) saja secara eksklusif tanpa makanan tambahan lain selama 6
bulan pertama pertumbuhan karena banyak manfaatnya bagi ibu dan juga bayi.
Setelah 6 bulan pun ASI sebaiknya tetap diberikan selama mungkin, tapi sudah
bisa secara bertahap ditambahkan dengan makanan lain untuk membantu pertumbuhan
bayi. Begitulah himbauan dari dunia kesehatan saat ini.
Apapun yang ditawarkan oleh susu formula
terhadap bayi anda, asi tetap merupakan yang terbaik. Memberi asi kepada bayi
anda memberikan manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi bayi tetapi bagi
ibunya juga. Semakin cepat anda menyusui bayi anda semakin baik. Bahkan
dianjurkan untuk sesegera mungkin bayi anda begitu dilahirkan, yaitu sekitar 30
menit setelah dia lahir.
Manfaat bayi yang diberikan ASI :
1. ASI memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. ASI menurunkan resiko alergi
3. ASI menurunkan resiko penyakit saluran cerna, seperti diare dan meningkatkan kekebalan pada sistem pencernaan
4. ASI menurunkan resiko gangguan pencernaan seperti flu dan batuk.
5. ASI kaya akan AA dan DHA yang mendukung pertumbuhan kecerdasan otak
6. ASI mengandung prebiotik alami untuk mendukung pertumbuhan flora usus
7. ASI mmepunyai komponen nutrisi yang tepat dan seimbang
8. Bayi-bayi yang diberikan ASI lebih kuat.
Inilah beberapa manfaat bila ibu menyusui bayinya.
1. Mencegah
Perdarahan
Menyusui bayi segera
setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim
ke posisi semula.
2. Mengurangi
Berat Badan
Menyusui juga dapat
membantu ibu mengurangi berat badan.
Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori
sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda
berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
3. Mengurangi
Resiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi
resiko terkena kanker payudara. Diperkirakan persentase pencegahannya mencapai
20%. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu
mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
4. Ungkapan
Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada
bayinya. Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat
menyusui bayi menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung
ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.
5.Praktis
dan Ekonomis
Selain komposisinya yang
sempurna, asi juga sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga susu formula
cenderung terus meningkat, memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu
formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis, ibu tidak perlu repot
mencuci dan merebus botol pada masa pemberian asi ekslusif, sehingga bisa
menambah waktu istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari.
6.Sebagai
Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara
ekslusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku
selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan harus bersifat ekslusif.
Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin
dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan.
Baik itulah pentingnya ASI :) Jika artikel ini bermanfaat silakan ber +1 google ya, Terimakasih
No comments:
Post a Comment